TEMPAT WISATA ALAM DAN LOKASI INDAH DI PALANGKA RAYA

OBJEK WISATA INDAH DI PALANGKA RAYA


Objek wisata Palangkaraya mungkin tak setenar objek wisata daerah lainnya. Akan tetapi, Palangkaraya sebenarnya memiliki beberapa objek wisata yang tak kalah cantik dan eksotis. Di tengah hutan alam yang begitu lebat, ternyata ada banyak sekali objek wisata Palangkaraya yang harus Anda kunjungi. Beberapa objek wisata menarik tersebut antara lain.

1. Danau Tahai
Danau Tahai
Wisata Palangkaraya tervaforit yang pertama adalah Danau Tahai. Danau Tahai merupakan danau cantik yang terletak di Desa Tahai, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya. Nama Tahai bukanlah berasal dari nama desa tempat danau ini berada, melainkan dari kata Tahai yang berarti danau.

Di Danau Tahai Anda bisa menikmati suasana yang begitu tenang dan rindang. Pemandangan alam tempat wisata Palangkaraya ini semakin indah dengan adanya jembatan kayu yang menghubungkan antara hutan dan danau.

Untuk mengunjungi Danau Tahai, Anda tak perlu melewati jalanan terjal. Cukup melaju sekitar 30 KM dari pusat kota Palangkaraya ke arah sampit.

2. Aburetum Nyaru Menteng
Aburetum Nyaru Menteng
Aburetum Nyaru Menteng adalah sebuah tempat konservasi orang hutan yang terletak tak jauh dari Danau Tahai. Tempat wisata Palangkaraya ini memiliki pepohonan rindang serta suasana yang begitu sejuk.

Aburetum Nyaru Menteng memiliki luas 65 hektar. Lahan seluas ini telah dibangun menjadi konservasi sejak tahun 1988.

3. Bukit Tangkiling
Bukit Tangkiling
Tempat wisata Palangkaraya yang harus dikunjungi adalah Bukit Tangkiling. Bukit Tangkiling terletak sekitar 34 km dari pusat kota. Meski dekat dengan perkotaan, bukit Tangkiling memiliki udara khas perbukitan lengkap dengan pemandangan hijau yang menyapu mata.

Selain dijadikan sebagai wisata alam, Bukit Tangkiling juga kerap dijadikan wisata religi. Pasalnya, di tempat wisata ini juga terdapat biara dan pura.

4. Jembatan Kahayan
Jembatan Kahayan
Nama Kahayan dilekatkan pada jembatan ini karena letaknya yang melintasi sungai Kahayan. Jembatan Kahayan memiliki panjang 640 m dan lebar 9 meter. Jembatan yang selesai di bangun pada tahun 2001 menghubungkan antara pusat kota dengan beberapa daerah di Kalimantan tengah.

5. Sungai Kahayan
Sungai Kahayan
Salah satu objek wisata yang menjadi andalan di Palangkaraya adalah Sungai Kahayan. Sungai ini adalah salah satu sungai terbesar yang ada di Pulau Borneo. Panjangnya sekitar 250 km dan banyak penduduk yang tinggal di sepanjang sungai ini. Salah satu wisata unik yang tergolong baru khas Palangkaraya yang sedang di gemari saat ini yaitu susur Sungai Kahayan. Anda bisa berwisata susur Sungai Kahayan ini berombongan.

Selama menyusuri sungai, Anda akan disuguhi dengan pemandangan khas hutan-hutan Kalimantan. Di sepanjang perjalanan Anda bisa melihat fauna khas Kalimantan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain diantaranya orang utan, uwa-uwa, kera abu-abu dan bekantan. Selain itu, Anda juga bisa mampir ke tempat pemancingan atau situs sejarah dan habitat orang utan di Pulau Kaja. Rute wisata bisa dipilih sendiri sesuai dengan keinginan Anda.

Untuk menikmati wisata eksotis ini, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam karena biayanya sangat terjangkau. Satu paket wisata untuk minimal 10 orang dibrandol dengan harga mulai dari Rp 750.000,- . Harga tersebut sudah termasuk makanan ringan dan fasilitas kapal wisata yang digunakan untuk menyusuri sungai. Kapal ini terbuat dari kayu besi, memiliki kamar tidur, AC, live music dan tempat bersantai.

6. Taman Nasional Sebangau
Taman Nasional Sebangau
Taman Nasional Sebagau memiliki luas 568.700 hektar. Taman nasional ini menjadi tempat hidup bagi 808 jenis tumbuhan, 15 jenis mamalia, 182 jenis burung, dan 54 jenis ular. Akan tetapi, pesona taman nasional tak hanya sebagai tempat konservasi saja. Pemandangan sunset dan sunrise begitu apik jika dilihat dari tempat wisata Palangkaraya yang satu ini.

Untuk menikmati sunset atau sunrise, baiknya Anda tak terlalu masuk ke dalam taman. Cukup singgah di pondok yang di bangun WWF dan naiklah di menara pemantau. Meski menara tersebut tak terlalu tinggi, sungguh pemandangan sunrise atau sunset akan nampak begitu kemilau.

7. Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional Tanjung Puting merupakan wisata Palangkaraya yang juga dijadikan tempat konservasi orang hutan. Di taman nasional ini, Anda bisa melintasi jembatan kayu dan berjalan bersama dengan orang hutan yang seringkali muncul meminta makanan.

Taman Nasional Tanjung Puting sudah ada sejak tahun 1937 dengan luas mencapai 300.040 hektar. Jadi tak heran jika kawasan wisata ini mencakup 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Danau Sembuluh, dan Kabupaten Seruyan.

8. Pantai Ujung Pandaran
Pantai Ujung Pandaran
Pantai Ujung Pandaran merupakan pantai pasir putih yang terletak di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Tepatnya 80 km kearah selatan dari pusat kota sampit.

Keindahan Pantai Ujung Pandaran terletak pada butiran pasir putih yang begitu halus. Saat mengunjungi pantai ini anda juga akan melihat kayu-kayu besar berserakan. Kayu-kayu ini adalah kayu yang terbawa ombak hingga bibir pantai.

Jika Anda ingin berkunjung ke wisata Palangkaraya ini, sebaiknya Anda berkunjung pada tanggal 10 syawal karena pada tanggal tersebut Anda dapat menyaksikan ritual Simah Laut. Yaitu tradisi yang dilakukan nelayan sebelum mencari ikan.

Saat senja tiba, pemandangan di Pantai Pandaran terlihat begitu elok. Patulan matahari senja akan nampak keemasan dan menyatu dengan laut yang seakan tak berujung.

9. Rumah Adat Betang Mandala Wisata
Rumah Adat Betang Mandala Wisata
Rumah Adat Betang adalah rumah adat bagi suku Dayak. Rumah ini berbentuk memanjang dan biasa ditinggali oleh beberapa suku sekaligus. Karena bentuknya yang memanjang inilah, sehingga Rumah Adat Betang juga sering disebut sebagai Rumah Panjang.

Rumah Adat Betang Mandala Wisata sebenarnya bukanlah rumah adat sebenarnya. Artinya, rumah ini memang sengaja dibangun untuk kepentingan wisata Palangkaraya dan bukan sebagai tempat tinggal suku Dayak. Panjang yang dibangun pun tak sepanjang panjang Rumah Betang aslinya. Akan tetapi, karekteristik Rumah Adat Betang Mandala wisata sama persis dengan rumah Adat Betang pada aslinya.

Beberapa karakteristik Rumah Adat Betang yang dimaksud adalah arah pembangunan Rumah Betang Hulu atau bagian depan rumah harus menghadap matahari terbit. Sedangkan hilir atau bagian belakang rumah harus menghadap matahari terbenam. Prinsip pembangunan ini mengibaratkan cara kerja masyarakat Dayak yang menghabiskan waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam.

Selain itu, di Rumah Adat Betang Mandala Wisata juga terdapat sanding, yaitu salah satu bagian Rumah Betang yang difungsikan unuk menyimpan tulang belulang nenek moyang yang telah meninggal. Karena Rumah Adat Betang Mandala Wisata merupakan tiruan Rumah Betang, tentunya sanding di tempat wisata ini tak diisi tulang belulang.

10. Kota Air Muara Teweh
Kota Air Muara Teweh
Tempat wisata Palangkaraya yang satu ini dinamakan Kota Air karena seluruh rumah penduduknya dibangun diatas air. Rumah-rumah dibangun sangat rapat dengan bentuk seperti rumah panggung. Karena dibangun di atas air, perahu menjadi satu-satunya alat transportasi yang digunakan sehari-hari. Suasana di Kota Air Muara Teweh khas dengan pemandangan hijau serta suara satwa yang akan terdengar riuh.

Selain 10 objek wisata Palangkaraya yang disebutkan diatas, sebenarnya masih banyak lagi objek wisata yang harus Anda sambangi ketika bertandang ke Palangkaraya, misalnya saja museum Balanga, Sanding Ngebe Sukkah dan masih banyak lagi.